Mengingat kembali Nilkasil Problem M52/M60

kutipan dari milis

Nikasil itu lapisan di dinding blok mesin yg fungsinya sebagai pelicin dan mengurangi gesekan.. Sayangnya nikasil ini nggk kuat sama bensin yg bersulfur.. Yg jadi korban jadinya ring piston..

Cirinya mesin ngebul, geter, oli berkurang.. Oiya sulfur itu mungkin juga tdk hanya dari bensin, mungkin oli juga ada kandungan sulfurnya

Normalnya tiap 1000km nambah 300cc, lebih dari itu berarti oli ikut kebakar
Bisa ring piston aus, bisa juga kena masalah nikasil (klo bloknya aluminium seperti M52/M60)

M52/M60 itu bloknya dari Nikasil (nikel aluminium silika)
Di M52TU kemudian diganti menjadi blok Alusil (aluminium silika)
Jadi yg tidak tahan terhadap sulphur nampaknya komponen nikel-nya

Solusi untuk blok Nikasil adalah dibuatkan selongsong dari besi dan ini lumayan mahal, bisa kena 800rb-1jt per lubang, tapi masih lebih murah daripada ganti blok krn untuk blok aluminium yg keropos di lubang2 pistonnya solusi resmi dari BWM adalah ganti blok
Maksimum oversize untuk blok Nikasil cuma 0.25mm krn hanya tersedia piston dan ring piston ukuran standar dan oversize 25 saja

Keropos itu terjadi klo mobilnya sering dipakai short trips (cuma keliling kompleks buat manasin mesin terus masuk garasi lagi) atau mobilnya lebih sering dikandangin (queen of the garage) karena sulphur yg tersisa akibat pembakaran yg tidak sempurna akan menggerogoti dinding blok aluminium dan membuat keropos.
Klo kejadian sampai keropos, sudah pasti akan loss compression, konsumsi oli boros dan knalpot ngebul, idle kasar dan kehilangan power

Makanya saya sering ngelus dada klo denger ada pemilik e36 323i m52 pakai premium, belum tahu dia kalo bisa kejadian spt ini

mudah2an ga kena, coz bbm saya sekarang campur premium n pertamax perbandingan 50:50