KABEL RELAY LAMPU (KRL) KUALITAS TINGGI HASIL MODIFIKASI

(Om biemer numpang promo ya... moga2 ada mangfaatnya buat semua..)

Pada umumnya kabel relay lampu (KRL) dipakai ketika watt lampu dinaikkan, dari 55 watt menjadi 100 watt, dengan tujuan agar lebih terang dan merasa nyaman saat berkendara di malam hari. Hal tersebut memaksa kita memasang kabel relay lampu (KRL) tambahan, karena jika tidak akan terjadi over hit (kelebihan arus), dengan ciri-ciri sekering meleleh dan soket lampu meleleh.

Namun sayang, penggunaan kabel relay lampu (KRL) yang sudah ada belum membuahkan hasil optimal. Hampir 80% pengguna kabel relay lampu (KRL) pasaran mengalami over hit pula.
Dan kini telah hadir sebuah terobosan sistem kabel relay lampu (KRL) mutakhir, hasil riset "Dukun Kabel selama 3 tahun dengan hasil uji coba memuaskan: ANTI OVER HIT.
Hal tersebut dikarenakan kabel relay lampu (KRL) up grade high quality memiliki dua peningkatan.

1. Up Grade Sistim Massa
Hal ini berbeda dengan kabel relay lampu (KRL) pasaran yang cendrung mengandalkan/bermain setrum/arus.

2. Up Grade Fusing/Sekering, one fuse one lamp (satu sekering untuk satu lampu).

Harga yang ane tawarkan kompetitif Rp. 150.000 + ongkos pasang Rp. 50.000, dengan garansi kabel relay lampu (KRL) selama 5 tahun. (Yang kami garansi bukan relaynya).

Bagi biemer yang sudah memiliki kabel relay lampu (KRL) pasaran dan ingin mengupgradenya, cukup dikenakan biaya separuhnya: Rp. 75.000 + ongkos pasang Rp. 50.000.
Bagi biemer yang berminat hubungi: 021-8382-9490. E-mail: piyu_andalas@rocketmail.com[b][justify]

Yang jadi permasalahan adalah Bukan Kable Relay Lampu...setelah mengganti wattage dari 55 ke 100 yang terjadi adalah Kabel aman namun Rumah lampu jadi tidak aman....sebetulnya engineer mobil sudah lakukan riset selama kurun waktu yang tidak sebentar....jadi keputusan yang diambil bukan hal yang gampang untuk menentukan besaran kabel bla..bla..bla....
pada saat dibuat mobil juga akan di Audit apakah memenuhi system Keselamatan bagi pengendara atau pengendara lain....
so Klo lampu kagak terang....check Rumah lampu lihat Projector/reflektor dari kotoran, bersihkan jika perlu..
dan Pastikan pake Spare part dengan Quality yang TOP.....penambahan kabel pada Mobil BMW tidak bisa sembarangan karena harus ngerti betul system

Maaf bukannya mau merusak pasar. Tapi dengan berat hati saya sampaikan, bahwasanya tidak perlu deh ganti lampu standar 55W jadi 100W. Sayang reflektornya. Saya sudah mengalami sendiri. Sayang bukti nyata tidak bisa dilampirkan disini karena fotonya ada di komputer rumah. Bukan di notbuk.

Lain kali, Insya Allah saya pajang disini hasil daripada kesalahan akibat tidak mengikuti standar.

Dari hasil kebodohan saya, saat menggunakan kaca gelap hingga 80%. Maklum di Aceh cuacanya puanas, namun pada saat nyetir malam hari dengan kaca gelap 80% sungguh menyakitkan mata berasa jalan meraba-raba dengan kekuatan bohlam 55w standart. Dengan kondisi deperti itu datanglah ide bodoh saya mengganti lampu menjadi 100w low & 130w high dan hasilnya maknyus di malam hari.
Dan beberapa bulan kemudian headlamp saya terkelupas lapisan proyektornya..
Sungguh apes harus mengeluarkan duit 2,2jt utk beli headlamp baru, yang berawal dari ide yang bodoh..

Ini hasil kebodohan pemilik kendaraan sebelum saya.



Karena tidak tahan menderita di saat malam hari, akhirnya beli reflektor bekas dan lampu HID D1S plus balas.



Reflektor bekas terbuat dari bahan logam dan perlu modifikasi sedikit agar bisa masuk ke dudukan lampu. Tapi puas deh pakai reflektor bekas.

katanya kalo sudah terkelupas bisa di chrome lagi ya mas P4ri?
Minat juga di chrome bira bisa dijual lagi nih headlamp asli.. wkwkwk

Silakan saksikan!! begitulah hasilnya kalau ndak ngerti elektrikal mobil.
Jangankan untuk kelas BMW, untuk kelas Alphard, Mercy, Camry Dll, seabreg merk mobil yg lainnya, sampai saat ini belum ada tuh yang komplain tentang kabel Relay yg ane iklanin Biem. Corry nih agak keras dikit. Lagian sehari-hari ane ga cuma ngurusin BMW doank, kijang komando ama trailler juga ane garap tuh, corry bro
Dan tolong ingat sekali lagi aja, ane ga pernah nyuruh-nyuruh orang buat ganti bohlam atau apapun juga.
Relay itu dipake kalau memang sangat terpaksa, malah ane sering nyaranin orang untuk kembali ke standart 55 wtt.
Mohon maaf niat saya baik, kalau tidak senang, kita bisa janjian dimana enaknya, kita ngopi bareng-bareng!!!

Sofyan Hadi wrote:Silakan saksikan!! begitulah hasilnya kalau ndak ngerti elektrikal mobil.

Mohon maaf niat saya baik, kalau tidak senang, kita bisa janjian dimana enaknya, kita ngopi bareng-bareng!!!

Maaf bro, bukan saya ga ngerti electric, tapi kurang faham dengan mechanic (proyektor=mechanic).
Jadi menderita kerugian dah..

Untuk electric sudah jauh bro perjalanan training saya, bukan hanya di JKT, melainkan german & jepang pun sudah pernah ikut training.. (maklum biaya kantor). heheh..

Tenang bro, bukan kami ingin menjatuhkan, tapi kita disini sifatnya sharing berbagi ilmu..
Si bro sharing keahlian dalam hal elektrik mobil, sedangkan saya sharing akan kebodohan penanganan mekanik mobil. bener ga bro...?

Mas Bambang,
Hasil re-chromed seorang teman di Surabaya tidak baik. Tidak secerah aslinya.

bro Sofyan Hadi,
Mohon maaf, tidak perlu naik darah. Saya tidak bermaksud menjelekkan karya anda, tetapi bermaksud mengingatkan rekan-rekan lain akibat dari penggantian daya lampu setelah ganti kabel. Buktinya sudah ada, foto yang terlampir diambil dari kendaraan saya. Bukan ambil dari internet atau sumber lain.